Pandangan J.H.A. Juynbol Tentang Hadis Larangan Niyaha Muslim Tradition in Chronology Provenance and Authorship of Early Hadis

Artikel ini mendiskripsikan tentang kajian hadis tradisional perspektif Juynbol dan mengunakan teori pendekatan sejarah sosial ilmu sebagai pisau analisis perkembangan munculnya laranagan niyaha. Perkembangan kodifikasi adalah menjadi bukti otentik dalam peradaban Islam. Pada kesempatannya salah satu hujjah untuk menguatkan suatu hukum yang disandarkan pada Nabi Muahmmad. Maka sangat menarik lebih mengenal hadis-hadis Muhammad. Karena itu meneleti dari sekian banyak Muhammd perkembangannya. Sehingga berkesimpulan, hasil produk ulama-ulama abad kedua tidak bersumber Muhammad karena masa hanya digunakan kepentingan para madzhab fiqh teologis. Salah sutunya percaya dengan adanya niyaha (lamenting) larangan meratapi kematian (probhition), menurutnya, sudah ada sejak jahiliyah, kemudian Islam datang melarang Disamping Al-Qur’an keterkaitan semakna seperi ranna, daraba khaddahu begitu seterusnya hubungannya masalah kematian, kesempatan lain sisi isnad cacat di Ibn Sa’ad bisa dilacak secara ilmiah.